Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2014

INDUKTIF

INDUKTIF Paragraf Induktif adalah paragraf yang diawali dengan menjelaskan permasalahan-permasalahan khusus (mengandung pembuktian dan contoh-contoh fakta) yang diakhiri dengan kesimpulan yang berupa pernyataan umum. Paragraf Induktis sendiri dikembangkan menjadi beberapa jenis. Pengembangan tersebut yakni paragraf generalisasi, paragraf analogi, paragraf sebab akibat bisa juga akibat sebab. Contoh paragraf Induktif: Pada saat  ini  remaja lebih menukai tari-tarian dari barat seperti brigdens, shafel muter, salsa (dan Kripton),  free dance  dan lain sebagainya. Begitupula dengan jenis musik umumnya mereka menyukai rock, blues, jazz, maupun reff tarian dan kesenian tradisional mulai ditinggalkan dan beralih mengikuti tren barat. Penerimaan terhadap bahaya  luar  yang masuk tidak disertai dengan pelestarian budaya sendiri. Kesenian dan budaya luar perlahan-lahan menggeser kesenian dan budaya tradisional. GENERALISASI Adalah suatu proses penalara...

DEDUKTIF

DEDUKTIF Metode berpikir deduktif adalah metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang khusus. Contoh: Masyarakat  Indonesia  konsumtif (umum) dikarenakan adanya perubahan arti sebuah kesuksesan (khusus) dan kegiatan imitasi (khusus) dari media-media hiburan yang menampilkan gaya hidup konsumtif sebagai prestasi sosial dan penanda status sosial. SILOGISME KATEGORIAL Silogisme  adalah suatu proses penarikan kesimpulan secara deduktif. Silogisme disusun dari dua proposisi (pernyataan) dan sebuah konklusi (kesimpulan). Jenis-jenis Silogisme Berdasarkan bentuknya, silogisme terdiri dari; Silogisme Kategorial Silogisme kategorial  adalah silogisme yang semua proposisinya merupakan kategorial. Proposisi yang mendukung silogisme disebut dengan premis yang kemudian dapat dibedakan menjadi premis mayor  (premis yang termnya menjadi predikat), dan premis minor ( premis yang term...

PENALARAN

Gambar
PENALARAN PENGERTIAN PENALARAN Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (observasiempirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yangsejenis juga akan terbentuk proposisi – proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisiyang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yangsebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang disebut menalar. Definisi Penalaran Menurut Para Ahli : Keraf (1985: 5) berpendapat bahwa Penalaran adalah suatu proses berpikir dengan menghubung-hubungkan bukti, fakta, petunjuk atau eviden, menuju kepada suatu kesimpulan. Bakry (1986: 1) menyatakan bahwa Penalaran atau  Reasoning merupakan suatu konsep yang paling umum menunjuk pada salah satu proses pemikiran untuk sampai pada suatu kesimpulan sebagai pernyataan baru dari beberapa pernyataan lain yang telah diketahui. Suriasumantri (2001: 42) mengemukakan secara singkat bahwa penalaran adalah sua...